Minggu, 01 Mei 2016

0 CONTOH-CONTOH TEKS ESPLANASI

1. SAMPAH

            Sampah adalah barang atau benda yang tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, dilihat dari  sifatnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
 Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
            
Sampah merupakan fenomena yang kerap kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun banyak dampak yang ditimbulkan apabila sampah dibiarkan secara terus-menerus. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh sampah adalah penyakit, banjir dan longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau tidak sedap sehingga mencemari udara sehingga dihinggapi lalat, kemudian muncullah organisme-organisme yang tidak diinginkan yang selanjutnya mendatangkan penyakit, seperti muntaber dan DBD.
            
Setelah sampah mendatangkan penyakit, sampah dapat pula mendatangkan bencana yang lebih besar yaitu banjir. Sampah yang dibuang ke sungai oleh warga secara terus-menerus, akan membuat air sungai sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap seiring hujan lebat yang terus mengguyur. Apabila sudah terjadi banjir, tentunya menyulitkan manusia untuk beraktivitas terutama bekerja. Selain itu, di daerah yang tanahnya miring akan terjadilah longsor.
            
Banyak sekali dampak yang dihasilkan oleh sampah tadi, untuk itu kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan marilah kita menjaga lingkungan kita, dimulai dari membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik yang kita buang pada tempatnya, dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kompos, sementara sampah anorganik dapat dijual kemudian diolah.        


2. MEMELIHARA IKAN

Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Begitu pula dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Ketika memelihara ikan kita harus berhati-hati karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.

Untuk memelihara ikan,hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.

Dalam memberi makan ikan harus teratur, jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh dan ikan akan mati. Memberi makan ikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.

Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.

Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakan di ruang tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambah yaitu membuat asri suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang yang stress menjadi bugar dan bersemangat kembali, tak heranlah banyak orang yang mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.

3. PENGARUH MEROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN

Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang di dunia. Negara berkembang merupakan Negara yang sedang dalam proses dalam kemajuan dari setiap aspek Negara tersebut. Komponen-komponen dari aspek Negara berkembang ini sangat penting peranannya bagi kelangsungan proses kemajuan Negara. Oleh karena itu, aspek-aspek pendukung ini sangat memerlukan pengawasan serta perhatian pemerintah guna menunjang kemajuan proses perkembangan Negara. Suatu Negara dapat dinyatakan berkembang ialah dimana ketika dari setiap aspek mengalami peningkatan didalam pengelolaannya. Dari sekian banyak aspek terdapat satu aspek yang memiliki peranan penting dalam kemajuan Negara. Aspek tersebut sangat berperan dalam perkembangan Negara untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Aspek tersebut ialah pendidikan. Telah kita ketahui bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat teramat penting bukan hanya bagi kita sendiri sebagai objek pelajar namun juga untuk masa depan, karena masa depan suatu bangsa ada ditangan generasi muda.
Di Indonesia sendiri, begitu banyak instansi pendidikan mulai dari instansi pemerintah hingga instansi swasta. Dalam instansi pemerintah sendiri seperti sekolah-sekolah negeri haruslah memiliki faktor penunjang yang cukup memadai mengingat betapa pentingnya manfaat pendidikan. Dimulai dari fasilitas yang menunjang kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), adapun faktor yang berkaitan dengan lingkungan. Lingkungan sangat berperan penting dalam kenyamanan siswa atas berlangsungnya kegiatan KBM. Dengan adnya lingkunsg ysng bersih, terawat dan terjaga akan melahirkan bibit-bibit unggul yang nantinya akanberguna dalam kemajuan pendidikan.
Sekarang ini, pemerintah telah banyak membuat kebbijakan-kebijakan yang berkaitan dengan masalah lingkungan sekolah demi kelancaran serta memaksimalkan daya kerja pemerintah yang nantinya akan sangat berguna bagi bangsa dan tanah air. Contohnya saja hal yang sedang menjadi topik hangat baru-baru ini yaitu pelaranngan merokok di lingkungan sekolah. Ya, kini terdapat kebijakan untuk sekolah tingkat tertentu agar melarang kegiatan merokok di lingkungan sekolah. Hal ini dibuat bukan semata-mata untuk lebih mngesankan suatu peran pemerintah dalam dunia pendidikan. Namun, karena begitu banyak hal yang melatarbelakangi hal tersebut.
Rokok merupakan benda yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun telah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Penelitian terbaru juga mennunjukan adanya bahaya dari secondhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada disekitar perokok atau disebut juga perokok pasif. Sebetulnya apa saja yang terkandung dalam asap sebatang rokok yang dihisap?

4. PENTINGNYA MAJALAH DINDING DI SEKOLAH

     Majalah dinding merupakan majalah dalam bentuk sebuah papan yang ditempelkan di lokasi strategis di sekolah yang memang diperuntukkan untuk menampung dan mempublikasikan hasil karya para siswa dalam bentuk tulisan ataupun gambar.Tidak hanya itu,majalah dinding di sekolah juga merupakan media bagi anggota sekolah untuk bertukar informasi, ilmu pengetahuan, dan kreativitas lain misalnya gambar, karikatur atau puisi.Majalah dinding merupakan langkah awal yang paling sederhana untuk mengembangkan minat dan bakat siswa yang berkaitan dengan jurnalistik. majalah sekolah dapat dijadikan sebagai ajang educational brain/pendidikan otak, entertaiment/hiburan sekolah bagi para siswa, dan yang terpenting lagi adalah untuk menguji kreativitas siswa. Kreativitas dalam menemukan ide tulisan yang menggugah minat baca dan menyusunnya menjadi artikel yang menarik, kreativitas dalam menentukan tata letak isi majalah yang tidak membosankan, kreativitas mencari berita dari berbagai sumber, dan kreativitas untuk senantiasa membaca buku, koran, majalah yang memuat tulisan yang bermanfaat, lain dari pada yang lain dan up to date.Hal itu tentunya akan sangat melatih siswa untuk menjadi jurnalis handal di masa yang akan datang.
   Selain keahlian jurnalistik,majalah dinding juga melatih siswa bagaimana bersosialisasi dan bekerjasama dengan rekan kerja.Karena majalah dinding tidaklah mungkin dikerjakan seorang diri,di dalamnya pasti ada pengurus atau staf redaksi yang dalam hal ini akan berperan menjadi sebuah tim dengan pembagian tugas yang terordinir.Ada yang bertugas mencari berita, menyunting berita, mengatur tata letak, dan bagian promosi untuk memprovokasi murid-murid lain membaca majalah dinding tersebut.
   Jadi intinya majalah dinding bukan hanya semata-mata hiasan atau pajangan di tembok-tembok sekolah,namun dapat dimaknakan sebagai wadah untuk menyalurkan hobi,mengembangkan bakat dan berbagi ilmu maupun informasi dan berbagai manfaat positif lainya dapat kita peroleh dari hal kecil tersebut.
 

INDAHNYA BERBAGI™ Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates